Friday 18 July 2008

Berpikiran terbuka

Berdasarkan materi oleh: WikiHow

(Anda sudah membuka tips ini, janganlah berhenti pada judul.
Teruslah membaca, pikiran Anda akan terbuka.)

Pernahkan Anda, merasa diperlakukan tidak menyenangkan oleh orang
lain? Saat sesuatu terjadi pada diri Anda, pernahkah Anda merasa
bahwa itu adalah sebuah ketidakadilan? Pernahkan Anda, merasa sangat
benar dan orang lain salah? Pernahkah Anda merasa sangat ingin untuk
mencemooh sesuatu?

Apa yang Anda rasakan mungkin benar, akan tetapi waspadalah untuk
tetap selalu mencoba membuka pikiran Anda. Mengapa? Karena itu lebih
menguntungkan. Karena itu juga lebih menyenangkan. Menjaga diri
memang harus, tapi menjaga hati lebih harus.

Pikiran terbuka, atau open mind, atau open minded, atau being open
minded, telah terbukti menjadi salah satu ciri dari karakter orang-
orang besar dan sukses. Sikap open minded-lah yang telah menjadikan
mereka orang yang besar dan sukses.

Cobalah Anda renungkan gambaran berikut ini.

Orang yang sangat kaya, tidak berbahagia karena kuantitas
kekayaannya. Banyak uang bukanlah tentang 'banyaknya uang'. Satu-
satunya perihal kuantitatif yang melekat pada kebahagiaannya,
adalah "kuantitas pilihan" sebagai konsekuensi dari kekayaannya.

"Mau beli apa lagi Saya hari ini?" "Siapa lagi yang mau Saya kasih
uang?"
"Anak Saya sakit, baiknya masuk ke rumah sakit mana ya?"

Orang yang punya rumah banyak, tidak berbahagia karena kuantitas
rumahnya. Kekayaannya terletak pada pilihan.

"Sayangku, weekend kali ini mau nginep di villa kita yang mana?"

Orang yang punya banyak mobil, tidak senang karena kuantitas
mobilnya. Ia senang karena kuantitas pilihannya.

"Hari ini Aku mau pake Jaguar merah aja deh. Besok baru Ferrari yang
biru."

Orang yang berkuasa, hanya berbahagia jika ia memahami kuantitas dan
kualitas pilihan yang muncul dari kekuasaannya.

"Dengan kuasa yang Saya punya, apa yang bisa Saya lakukan untuk
membantu orang banyak?"

Bisakah kini Anda mengerti, betapa kayanya orang yang kaya? Maukah
Anda mengetahui, resep apa yang mereka coba? Resep itu adalah
berpikiran terbuka. Dan Anda bisa menjadi kaya saat ini juga, dengan
memperbanyak pilihan. Di antaranya, dengan lebih membuka pikiran.

Menurut definisinya, open minded kurang lebih adalah: "Having or
showing receptiveness to new and different ideas or the opinions of
others."

Berpikiran terbuka, akan membuka pikiran Anda. Jadi, Anda pikirkan
saja. Berpikiran terbuka akan mencegah pikiran buntu dan mampet.
Berpikiran terbuka akan mencegah Anda dari berpikiran sempit. Anda
bisa membayangkan, apa jadinya jika Anda selalu saja menolak buah
pikir orang lain, menolak ide bawahan, atau bahkan menolak sesuatu
yang orang pada umumnya menerima. Berpikiran terbuka akan
mengeksplorasi pikiran Anda, sehingga Anda menjadi lebih kreatif,
intuitif, dan reseptif. Itu artinya, makin tinggi pula peluang
kesuksesan Anda.

Kreatif, tampil beda, memang sebuah kelebihan. Akan tetapi, tidak
sepatutnya hal itu membuat Anda menjadi orang yang berpikiran sempit
dan senang mencemooh. Berpikiran terbuka, akan menjadikan Anda lebih
cerdas, lebih berenergi, lebih sosial, lebih kreatif, dan tentu
saja; lebih terbuka pada pengalaman dan cara pandang yang baru.

Bagaimana cara melatihnya, berikut ini tips mudahnya.

STIMULASI TELINGA ANDA DENGAN MUSIK BERBEDA

Stimulasilah telinga Anda dengan mendengarkan jenis musik, yang Anda
jarang atau belum pernah mendengarnya. Belajarlah untuk
mengapresiasinya. Dangdut, Keroncong, Gambang Kromong, Campursari,
Classical, New Age, Zouk, Rap, Mariachi, Country, Afro-Blues dan
sebagainya. Anda memang tak perlu menyukai atau mencanduinya. Anda
hanya mencoba lebih terbuka dan belajar mengapresiasinya. Yang
namanya musik, selalu menarik.

STIMULASI MATA ANDA DENGAN PANDANGAN BERBEDA

Nikmati memandang hal-hal yang berbeda. Cobalah menikmati berbagai
bentuk seni visual. Sering-seringlah memandang segala sesuatu, yang
bukan melulu kertas, layar monitor, wajah kolega, bawahan atau
atasan, atau bahkan sekedar wallpaper di tembok kantor saja.
Tontonlah film horor, jika selama ini Anda menghindarinya. Apapun
yang menjadi objek pandangan Anda, sepanjang itu tidak buruk atau
menjadikan dosa, sekalipun Anda tidak menyukainya, tetaplah
berfungsi dengan sebaik-baiknya, yaitu menstimulasi dan memprovokasi
pikiran Anda.

STIMULASI LIDAH ANDA DENGAN MAKANAN YANG BERBEDA

Yang penting halal dan enak. Cobalah Kebab Afrika. Nikmati sushi.
Tinggal Anda pilih saja.

PELAJARI PERBEDAAN TENTANG ORANG DAN GAYA HIDUPNYA

Ingat, pelajari saja. Anda tidak perlu menjadi bagian darinya.
Apalagi, jika itu memang tidak sesuai dengan sistem tata nilai Anda.
Dengan belajar, wawasan Anda akan menjadi kaya. Pikiran Anda akan
terbuka.

PELAJARI SESUATU YANG BARU

Basket, golf, terjun payung atau bungee jumping jika perlu.
Web design, internet, taichi, aikido.
Komunikasi, public speaking...

Dan seterusnya.

MILIKI KEMAMPUAN BARU

Berlatih juggling dengan tiga bola? Tidak mungkin? Tetaplah berlatih
dengan pikiran terbuka. Anda bisa.
Berlatihlah sulap kartu. Pelajari ping-pong.
Tulislah puisi, cerpen atau novel.

Dan sebagainya.

SAAT BERADA DI ANTRIAN

Lakukan ini:

# Menghitung
# Mengingat
# Memperhatikan
# Membandingkan

Dan sebagainya.

"Buset dah, ini antrian panjang banget. Coba ada berapa orang sih..."
"Pintu exit di sana, tangga darurat di situ, toilet ke arah sini..."
"Ini yang namanya barcode ya? Gimana sih bikinnya... Kok cuman garis-
garis tapi bisa di-scan trus keluar informasi sama harganya..."
"Kalo di bioskop yang sono sih, penontonnya tua-tua semua..."

IKUTI KELAS DAN EVENT YANG TIDAK UMUM

Ikuti kursus "Shalat Khusuk"
Ambil bagian di seminar "Sukses Bermodal Dengkul"
Jadilah peserta "Lomba Lari Mundur"
Ikuti "Workshop EDAN"
Aktiflah di "Kelompok Penggemar Jangkrik"
Jangan tolak quesioner "Apakah Anda Sudah Gila?"

Dan sebagainya.

UBAH TEMPAT FAVORIT ANDA

Biasa ke Anyer? Cobalah Pulau Puteri.
Suka laut? Pergilah ke gunung.
Suka gunung? Ke laut aja.

Ubah juga rute yang menjadi kebiasaan Anda. Cobalah perjalanan baru.
Kemudikanlah sendiri kendaraan Anda, dari Jakarta ke Medan umpamanya.

KEMBANGKAN KREATIFITAS ANDA

Kerjakan teka-teki silang dengan berbagai variasinya.
Mainkan jangan hanya solitaire, tapi juga spider solitaire.
Belajarlah menulis terbalik yang hanya bisa dibaca di depan kaca.
Leonardo Da Vinci, melakukannya untuk semua catatannya.
Bongkar PC Anda dan rakit kembali. Lakukan overclok. Montiri
kendaraan Anda sendiri.
Pakai pakaian yang Anda geli memakainya.

HADAPI KETAKUTAN ANDA
Takut bicara, bicaralah.
Takut ketinggian? Naiklah pesawat.

Apapun yang terjadi, ketakutan hanyalah perasaan. Dalam banyak
kasus, ia tidak berakibat apa-apa kecuali hanya rasa takut saja.

LATIHAN W.A.I.T

Katakan:

"What Am I Thinking?"

setiap kali Anda bisa melakukannya. Seperti sekarang misalnya?

PELAJARI PERSPEKTIF ORANG LAIN

Apa yang penting baginya?
Apa yang disadari dan tidak disadarinya?
Apakah pikirannya sama terbukanya dengan Anda?
Apa sih niat positif di belakang kelakuan orang ini?

Jika Anda selalu melihat gedung A dari sisi kiri jalan, cobalah
melihatnya dari sisi kanan jalan, dan rasakan perbedaan persepsi
Anda.

Jika Anda sering menonton TV bersama seseorang, matikan TV Anda dan
mulailah mengobrol dengannya. Perpanjang waktu mengobrol Anda dan
perpendek waktu menonton Anda. Mulailah rasakan bagaimana itu lebih
nikmat daripada menonton televisi.

TIPS TAMBAHAN

Efisienlah dengan memilih aktivitas yang murah bagi Anda.
Efisienlah dengan waktu latihan Anda.
Jadilah berani. Jangan pernah malu jika itu memang tidak memalukan.

Jangan terdiskriminasi oleh trend atau mode. Pakaian Anda sudah
ketinggalan jaman? Tidak, itu modis dan trendy untuk Anda. Sepatu
Anda terlalu klasik atau konservatif? Tidak, itu modis dan trendy
untuk Anda. Mobil Anda butut? Tidak, itu adalah sedan keluaran '84
favorit Anda. Modis, dan trendy.

WARNING

Be safe. Jagalah keselamatan diri dan hati Anda. Jagalah keselamatan
hubungan Anda dengan siapa saja. Jangan memaksa untuk sesuatu yang
terlalu berat untuk Anda. Ingatlah bahwa tujuan memiliki pikiran
terbuka, adalah mengembangkan pikiran yang sempit. Jangan sampai,
pikiran Anda malah tambah sempit.

KESIMPULAN

Prinsip dasar dari semua latihan ini, adalah mencoba terbuka dan
menjadi terbuka. Menemukan hal baru, belajar keahlian baru, belajar
cara berpikir yang baru. Lakukanlah dengan kreatif. Lakukanlah
dengan impulsif. Lakukan dengan terbuka. Lakukanlah apa yang belum
tercantum di dalam daftar ini.

Setiap keputusan yang Anda buat di dalam hidup, didasarkan pada
sistem tata nilai dan keyakinan Anda. Untuk menjadikan pikiran Anda
lebih terbuka, mulailah dari dasar sistem tata nilai dan keyakinan
Anda. Kemudian bertanyalah, "Mengapa Saya meyakininya? " Kemudian
tanya juga diri Anda, apa yang terjadi pada diri Anda jika Anda
tidak lagi meyakininya, dan meyakini hal baru yang bisa jadi sangat
berbeda.

Bertanyalah pada orang lain tentang apa yang diyakininya. Tanyakan
pada mereka, bagaimana mereka bisa memperolehnya. Pahamilah
perbedaannya dari diri Anda.

Maka temukanlah bahwa Anda, dengan sistem tata nilai dan keyakinan
Anda, adalah absolut uniknya. Begitu pula mereka. Sistem tata nilai
dan keyakinan teman Anda adalah unik bagi mereka. Anda sendiri, pada
dasarnya adalah Anda yang "Gue banget." Mereka pun, "Mereka banget."

Pikiran terbuka akan menangguk kenyamanan menghadapi berbagai
perbedaan. Pikiran terbuka memberi pilihan lensa untuk suatu objek
pemotretan. Pikiran terbuka, akan memperkaya pilihan. Itulah yang
dapat membuat Anda sukses dan berjaya.

Mungkin, pikiran Anda sudah lebih terbuka sekarang. Bagaimana dengan
ini, meneruskan tips ini kepada teman-teman Anda barangkali?

-LABRIE-

No comments: